Pengurus Komite Eksekutif Asosiasi PSSI kota Depok diminta berkolaborasi dalam menjalankan dan menghidupkan organisasi.
Hal itu dikatakan Walikota Depok Mohammad Idris Idris saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Depok Masa Bhakti 2018-2022, oleh Asprov PSSI Jawa Barat di aula Balaikota, Sabtu (18/08/2018).
Wali Kota juga berpesan pengurus Askot bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan atlit berprestasi khususnya dalam cabang olahraga sepakbola.
Dengan berkolaborasi diharapkan dapat berjalan dengan baik dan terlaksana, dan Depok bisa unggul dalam ajang Porda Jabar.
Kota Depok sekarang mengambil tagline friendly city yang artinya bersahabat, ada dua pilar dalam bersahabat yakni berbagi dan berkoloborasi. Kodim, Koni, Polres, dan Pemkot Depok semua memiliki peran memajukan olahraga. Begitu pula dengan Askot PSSI Depok, ada perannya.
"Dengan berkolaborasi maka peran-peran ini menjadi satu kesatuan, irama yang sama membawa olahraga di Depok menjadi lebih maju,” pungkas Idris seraya mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih berikut anggota dan Selamat menjalankan sebuah organisasi dengan baik.
Usai dikukuhkan, Ketua Asosiasi PSSI Kota Depok periode 2018-2022, Meiyadi Rakasiwi menyakan siap menjalankan amanah organisasi sesuai arahan Walikota dan Ketua Koni Depok.
Kedepan, pihaknya akan berusaha untuk benar benar amanah, profesional, dan transparansi dalam pengelolaan organisasi Askot.
"Pengelolaan organisasi ini banyak, bukan hanya satu. Tapi banyak hal yang tentunya saya bersama pengurus akan mencoba melakukan sebuah perubahan serta meningkatkan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Terutama masalah kompetisi dan hal hal lain yang nanti kita lakukan secara bertahap," tandas Meiyadi didampingi Wakil ketua Gandara Budiana.(ndi)
0 Komentar