PNJ Berdayakan Warga Bekasi Mengelola dan Mengolah Sampah Terpadu

Bekasi, Depok Terkini

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memberdayakan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam penerapan program pemanfaatan teknologi tepat guna (PPTTG) yaitu mengelola dan mengolah sampah terpadu.

Program ini bekerjasama antara Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun anggaran 2018, anggota DPR RI Komisi VI, Rieke Diah Pitaloka dari fraksi PDIP dan PNJ. Program unggulan Pengabdian Masyarakat P3M PNJ ini juga sebagai realisasi penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dr. Ida Nurhayati selaku Kepada P3M PNJ menjelaskan penerapan program pengolahan sampah terpadu  sudah diterapkan serta di kembangkan dibeberapa daerah, diantaranya kota Depok, Cibinong, Ciampea, Bogor, SD Negeri 09 Jakarta, perumahan di Bekasi  dan wilayah lainnya. Kali ini program PPTTG dilaksanakan di Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

 "Pengelolaan dan pengolahan sampah menjadi penting karena masih banyaknya sampah di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.  Hal ini dikarenakan masyarakat ada keinginan membantu pemerintah untuk mengelola dan  mengolah sampah namun memiliki keterbatasan peralatan , ilmu serta kesempatan," jelas Ida.

Dengan PPTTG ini, katanya,  diharapkan dapat memadukan antara pengelolaan dan pengolahan sampah berbasis teknologi tepat guna sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi.

Selain mengelola dan mengolah  sampah, lanjut Ida, juga dikembangkan diversifikasi lainnya, yaitu pengolahan pakan ikan dan sayuran dari pupuk organik."Diharapkan kedepan  masyarakat dapat mengambil manfaatnya baik dari sampah maupun dari hasil pembesaran ikan (lele). Semoga ini dapat mengedukasi masyarakat untuk menjadi pelaku usaha," harapnya.


Dr. Nining Latianingsih SH MH, Dosen sekaligus Wakil P3M PNJ menambahkan, kegiatan dimulai dengan pelatihan memilah sampah  menurut jenisnya, mengolah sampah sesuai jenisnya, pendirian bank sampah, pembentukan kelompok kader lingkungan di masing-masing RT, penanaman tanaman organik serta budidaya ikan lele guna meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

"Mudah-mudahan apa yang kita berikan bermanfaat untuk masyarakat. Kita akan terus lakukan pendampingan setelah kegiatan ini selesai. Diharapkan masyarakat terus menerapkan program ini sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat," tandas Nining.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar