Walikota Lepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban


Balaikota, Depok Terkini
Sebanyak 95 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban diterjunkan Pemerintah Kota Depok guna membantu mengawasi hewan kurban di 11 kecamatan. Pelepasan tim pemeriksa kesehatan hewan kurban dilakukan oleh Walikota Depok Mohammad Idris dalam apel pagi di Balaikota Depok, Senin (05/8).

Para petugas berasal dari berbagai unsur pemerintahan dan akademisi. Yaitu 65 orang mahasiswa kedokteran hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), 5 dokter hewan dari Kementerian Pertanian, dan 25 petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) kota Depok.

“Sasaran pemeriksaan adalah mereka yang punya lapak penjualan hewan kurban. Sebelum dijual, semua hewan kurban sudah diperiksa, termasuk
sebelum disembelih (ante mortem) dan setelah penyembelihan (post mortem),” kata Mohammad Idris usai apel pagi.

Menurut Idris, puluhan petugas tersebut melakukan pemeriksaan hewan kurban satu hari sebelum kurban (H-1) dan pada hari raya kurban. Kemudian, berlanjut pada tiga hari setelah penyembelihan kurban (H+3).

“Petugas akan disebar ke 11 kecamatan. Sasarannya lapak atau penjual hewan, baik sebelum atau sesudah penyembelihan dan sebelum daging dibagikan ke warga,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian,  dan Peternakan (DKPPP) Kota Depok,  Diah Sadiah menambahkan, hewan yang sudah terperiksa akan diberikan tanda berupa kalung (pin) bertuliskan layak atau sehat. Tak hanya hewan, depot penjualan hewan pun akan diberi label untuk menerangkan hewan-hewan yang dijual terjamin kesehatan dan layak kurban.

“Kalau sapi kita kalungkan pin. Sementara domba atau kambing, karena jumlahnya banyak, depot penjualannya yang kita berikan pin, ” ucapnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar