Walikota Resmikan Penggunaan SPAM Komunal di Cipayung


Cipayung, Depok Terkini
Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah RT 04/06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis (19/09/2019).

Dengan SPAM Komunal tersebut, sebanyak 42 Sambungan Rumah (SR) akan mendapatkan aliran air bersih secara gratis.

“Untuk sementara air bersih ini hanya bisa digunakan untuk mandi dan menyuci saja, tidak untuk dikonsumsi. Ke depan kami akan tingkatkan agar bisa dikonsumsi sebagai air minum,” ujar Idris usai kegiatan Ngobrash Sawali Siklus 2 dan Peresmian SPAM Komunal.

Dijelaskan Walikota, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihak Disrumkim, warga yang ingin mendapatkan air bersih di wilayah Cipayung butuh pengeboran lebih dalam. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuat program tersebut.


“Kalau di wilayah lain, biasanya 30 meter sudah dapat air. Nah, di Cipayung 50 meter baru dapat air. Untuk itu, dengan adanya sarana air bersih ini diharapkan bisa bermanfaat dan dikelola oleh Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) yang sudah terbentuk,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Mi’raz menambahkan, pada tahun 2018 telah dibangun SPAM Komunal (Sistem jaringan air bersih non perpipaan) dengan nilai fisik sebesar Rp.632 juta. Infrastruktur tersebut meliputi bangunan distribusi air minum dengan kapasitas tangki sebesar 16 m3.

"Kedepan Disrumkim akan mengembangkan infrastruktur ini dengan penambahan teknologi, sehingga air yang dihasilkan dapat dikonsumsi sebagai air layak minum," tuturnya.

Dirinya berharap dengan erbangunnya infrastruktur ini, masyarakat dapat memanfaatkan dan memelihara sarana tersebut."Insya Allah tahun depan akan dianggarkan pengadaan filter Hydro, sehingga bisa layak minum," terangnya.

Selain itu, sambung Dudi, pihaknya juga telah membentuk Kelompok Pemelihara SPAM Komunal agar sarana air bersih dapat terpelihara dengan baik."Kami membangun infrastruktur ini karena memang menjadi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar," tutup Dudi Mi'raz.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar