Kesbangpol Gelar Sarasehan Kebangsaan di Kediaman Keluarga Tole Iskandar

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok Hakim Siregar saat sambutan sarasehan Kebangsaan di kediaman Pahlawan lokal Depok Tole Iskandar, Ratujaya, Cipayung, Depok, Kamis (14/11/2019)

Cipayung, Depok Terkini
Memperingati Hari Pahlawan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok menggelar sarasehan Kebangsaan di kediaman keluarga Pahlawan lokal Depok yaitu Tole Iskandar di Gang Kembang, RT03/03, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis (14/11).

Sarasehan menghadirkan Tim Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) sebagai narasumber, diantaranya Kapten Inf Ibrahim (Kodim 0508/Depok), Iptu Wijayakarta (Satbimas Polres Depok), Solahudin (Kemenag), dan Linda (PKK Kota Depok).


Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, Hakim Siregar. Sarasehan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa seluruh elemen masyarakat serta menyiapkan seluruh komponen masyarakat agar memiliki kepribadian dan mental yang bersumber pada nilai-nilai kebangsaan.

"Melalui sarasehan ini, kita ingatkan kembali jasa-jasa para pahlawan. Dengan jasa pahlawan kita bisa menikmati hasil perjuangan mereka," ujar Hakim.


Hakim berharap para peserta yang hadir dalam sarasehan tersebut, tetap bersemangat dalam mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Sehingga bisa memberikan peningkatan ekonomi dan pembangunan di Kota Depok.

Estiana Menton selaku keponakan Pahlawan lokal Tole Iskandar mengaku sangat berbahagia karena sebagai keluarga Tole Iskandar mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Depok.

"Saya sangat bahagia sekali, nama orang tua saya masih harum hingga saat ini. Pemkot Depok sangat memperhatikan sekali terhadap keluarga Tole Iskandar," tuturnya.

Ia berharap kegiatan sarasehan seperti ini bisa rutin dilakukan setiap tahunnya."Alhamdulillah, setiap tahun selalu ada acara disini," ucap Estiana seraya berpesan kepada generasi muda untuk selalu menanamkan kejujuran
Nampak hadir dalam sarasehan tersebut anggota Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), DHC 45, Forum Bela Negara, serta organisasi pejuang lainnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar