Sukmajaya, Depok Terkini
Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Depok I dan Wilayah Depok II/cinere mulai tanggal 2 Maret hingga 30 April 2020 memberlakukan program Triple Untung yang dapat dimanfaatkan wajib pajak khususnya pemilik kendaraan di Kota Depok.
Program triple untung ini merupakan program Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat yang diberlakukan serentak di seluruh Samsat Jawa Barat, termasuk Samsat Depok dan Cinere.
Menurut Kepala P3D Samsat Depok, Hj. Ida Hamidah. Dengan program Triple untung ini warga masyarakat Kota Depok, khususnya para pemilik kendaraan bisa menikmati tiga keuntungan dalam pembayaran pajak kendaraan. Pertama bebas denda PKB yaitu bagi yang menunggak akan dibebaskan denda pajaknya dan membayar pokok pajaknya saja. Kedua Bebas Bea Balik Nama (BBN II) yaitu bagi pemilik kendaraan yang ingin balik nama tidak dikenakan bea balik nama alias 0 persen. Kemudian ketiga bebas tarif progresif pokok tunggakan yaitu pembebasan tarif progresif pokok tunggakan diberikan kepada wajib pajak yang melakukan balik nama atas kendaraan kepemilikan kedua dan seterusnya, dan masih memiliki tunggakan maka dikenakan tarif pertama sebesar 1,75 persen.
"Bagi penunggak pajak dan kena progresif biasanya kena tarif 3,75 persen atau tarif terbanyak. Dengan program ini maka tarifnya turun jadi 1,75 persen," terang Ida.
Untuk itu, Ida mengimbau kepada warga masyarakat Kota Depok untuk dapat memanfaatkan program triple untung ini dengan sebaik-baiknya."Ayo manfaatkan program ini karena sangat bermanfaat dan memberikan kemudahan," ucapnya
Hal yang sama juga dikatakan Kepala P3D Samsat Cinere, Iwan Juanda melalui Kasi Pendataan dan Penetapan, Rina Parlina. Ia mengimbau warga Kota Depok dapat memanfaatkan program tiple untung ini mulai 2 Maret hingga 30 April 2020."Untuk pemilik kendaraan yang belum balik nama, manfaatkan program ini, mumpung gratis bea balik nama. Kalau sudah balik nama jadi mudah untuk bayar pajak kendaraan sendiri," ucapnya.(ndi)
0 Komentar