Program ODF Bisa Diselesaikan Dua Tahun

 

Sukmajaya, Depokterkini.com

Anggota DPRD Kota Depok fraksi PKS, Ade Supriyatna mengatakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Depok menggalang komitmen bersama untuk meningkatkan pencapaian kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 100 persen perlu diapresiasi.

Langkah selanjutnya, kata Ade, harus merealisasikan hal-hal lebih konkret. Pertama, penegakan regulasi larangan membuang tinja ke dalam aliran sungai atau drainase. Kedua, untuk warga miskin  tidak mampu mengadakan jamban sehat, bisa diintervensi langsung baik lewat program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dari anggaran kota, provinsi maupun pusat. 

Bappeda Kota Depok, lanjut Ade, dapat membuat menu ODF Program kepada anggota DPRD yang dapat diintervensi lewat pokok-pokok pikiran. Tahun 2023 direncanakan sekitar 2000 lebih RTLH. Menurut data, ada sekitar 4000 rumah di Depok yang tidak memiliki jamban sehat. Kalau semua diarahkan ke program ODF, maka dalam dua tahun anggaran 63 kelurahan di Depok bisa terwujud ODF. 

"Belum lagi menu pembangunan dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang dapat dipilih oleh badan usaha untuk turut serta mendukung kegiatan pembangunan di Kota Depok," pungkasnya.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar