Sukmajaya, Depokterkini.com
Pemerintah Kota Depok telah mencanangkan target Zero Stunting pada tahun 2022 melalui program D’Stunting Menara.
Sebagai bentuk dukungan dan kontribusi terhadap program D’Stunting Menara, LAZ Zakat Sukses sebagai salah satu lembaga zakat di Kota Depok turut berperan terhadap penanggulangan stunting di Kota Depok dengan melaunching RW Zero Stunting di Balai RW 11, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (07/10/22).
Direktur LAZ Zakat Sukses Kota Depok, Sunarto mengatakan, program ini merupakan turunan dari pilar program Kesehatan dan Lingkungan yaitu salah satu dari lima pilar program LAZ Zakat Sukses."Kami memulai program ini bermitra dengan Kelurahan Mekarjaya, dengan cara mendistribusikan paket telur berprotein tinggi sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting di Kelurahan Mekarjaya," ujarnya kepada wartawan.
Dikatakan, paket telur berprotein merupakan turunan dari program Zero Organic Waste dan Ternak Rakyat di LAZ Zakat Sukses."Kami mengumpulkan sampah organik sebanyak 100 kg per hari. Sampah organik tersebut kemudian kami umpankan kepada Magot (larva Black Soldier Fly). Magot yang sudah besar kemudian kami berikan untuk pakan ayam petelur. Saat ini Ternak Rakyat Sukses sudah menghasilkan 20 butir telur per hari. Telur inilah yang kemudian kami distribusikan untuk membantu Kelurahan Mekarjaya dalam menurunkan stunting," tutur Sunarto.
Menurutnya, program ini memiliki 3 dimensi SDGs yakni Dimensi Lingkungan, Sosial dan Ekonomi. Dimensi Lingkungan dimaksud antara lain : Mengatasi persoalan sampah organik dengan proses biokonversi dan mengurangi dampak penyakit akibat sampah organik yang menumpuk.
Sedangkan dimensi ekonomi, adanya pakan Magot dinilai lebih ekonomis karena dapat mengurangi biaya pakan ternak, bisa menghasilkan pupuk dan produk telur yang bernilai ekonomis. Terakhir dimensi Sosial yaitu membuka lapangan kerja untuk mustahik sebagai pengelola ternak, telur ayam berprotein tinggi untuk membantu menurunkan stunting.
" Kami berharap Langkah kecil ini dapat menjadi amal soleh dan bisa ditiru oleh seluruh unsur masyarakat lain, sehingga dapat membantu program Kota Depok dalam menurunkan angka stunting.," harapnya.
Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida menjelaskan hingga saat ini kasus stunting di Kota Depok merupakan yang terendah di Jawa Barat sevesar 3,24 persen. "Kami bersyukur, termasuk zakat sukses yang telah berkontribusi untuk penanganan anak-anak stunting di Kota Depok. Mudah-mudahan target zero stunting di Kota Depok bisa segera terwujud," harap bunda Elly.
Hadir dalam launcing RW Zero Stunting tersebut, Plt Camat Sukmajaya, Diah Sadiah, dan Lurah Mekarjaya. (wan)
0 Komentar