Depok Miliki Aplikasi Dashboard. Kenalkan Produk UMKM Asli Depok

 

Sawangan, Depokterkini.com

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Kota Depok kini telah memiliki program baru untuk memperkenalkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui aplikasi Dashboard.

“Alhamdulillah, tahun ini kita sudah wujudkan Dashboard UMKM, ini manfaatnya nanti bapak, ibu (pelaku UMKM) bisa memasukkan data-data usahanya di Dashboard ini,” kata Idris saat memberikan sambutan acara Gebyar Pasar Rakyat Untuk Duafa LAZ Zakat Sukses Channel Sawangan di Serambi Kelurahan Sawangan Lama, Minggu (11/12/2022).

Idris melanjutkan, nantinya setelah data-data pelaku UMKM asli Depok sudah tercantum di aplikasi tersebut, masyarakat bisa lebih mudah memesan produk melalui Dashboard.

“Misalnya, saya ada tamu besan datang ke Depok dari Yogyakarta, saya ingin kasih oleh-oleh dari Depok, maka dari aplikasi Dashboard saya tinggal pesan produk UMKM yang diinginkan,” tutur Idris.

Untuk itu, Idris mengimbau para pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan produknya ke koordinator yang ada di kelurahan, nantinya akan difasilitasi untuk mendaftar program-program pemberdayaan UMKM yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Tinggal berikan berkas-berkas usaha bapak ibu (pelaku UMKM), nanti koordinator yang akan jalankan untuk memudahkan izin,” ungkap Idris.

Selain itu, sambung Idris, sesuai janji kampanye Wali-Wakil Wali Kota Depok, Pemkot sedang mewujudkan 5.000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1.000 Perempuan Pengusaha.

“Di tahun 2022 sudah ada 2.100 WUB, sehingga alhamdulillah hasil dari laporan Badan Pusat Statistik atau BPS tingkat pengangguran di Kota Depok turun 2 persen menjadi 7,51 persen,” ujarnya.

“Ini sebuah kebanggaan karena kalau kita bayangkan di tempat lain saat pandemi dan pascanya dampaknya luar biasa untuk kehidupan ekonomi, yang paling kebanting itu UMKM, tetapi kita lakukan revitalisasi agar mereka bangkit,” tutur Idris.

“Tentu pembinaan bagi UMKM yang kita jalankan dan juga difasilitasi untuk marketing,” ujarnya.

Terakhir, ungkap Idris, Pemkot Depok masih berupaya untuk merealisasikan permodalan bagi pelaku UMKM, untuk itu, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan Badan Amil Zakat (Baznas).

“Kita akan melakukan tanda tangan kerja sama dengan Baznas untuk segera merealisasikan permodalan melalui zakat produktif,” kata Idris.

Menurutnya, dalam memberikan permodalan, pihaknya sangat selektif sebab para pelaku UMKM akan diseleksi, nantinya juga sudah lolos, pelaku UMKM bakal dikawal oleh pemerintah agar bantuan permodalan yang diberikan benar-benar digunakan untuk mengembangkan usaha mereka.

“Upaya permodalan lainnya melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR, namun yang selalu jadi masalah itu bunganya,” imbuhnya.

“Karena itu, kami sedang kaji bagaimana supaya bapak ibu usahanya lancar mendapatkan KUR dan bunganya mudah-mudahan bisa gratis,” jelasnya.

“Saya sudah perintahkan melakukan kajian apakah bisa APBD digunakan di antaranya untuk membayar bunga KUR bagi pelaku UMKM, tetapi nanti saya seleksi dulu dari kelurahan, kecamatan dari kota, dan bank yang siap BJB karena memang bank pembangunan daerah,” tandasnya.(wan)


Posting Komentar

0 Komentar