Rumah Kader PKK Nyaris Roboh


Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Sawangan pada Rabu (12/11) sore membuat turap Kali Baru di wilayah Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, ambrol.

Alhasil, rumah milik salah seorang kader PKK Kecamatan Sawangan nyaris roboh akibat peristiwa itu. Rumah milik Ety Herawati yang berada di Jalan H Sulaiman RT 02/02 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, memang posisinya persis di pinggir Kali Baru.

“Kami merasa terkejut dengan kejadian ini, beruntung tidak ada korban. Kejadian longsor pada pukul 19.00 WIB. Memang pada sorenya hujan deras sampai malam,” ujar Ety, Kamis (13/11).

Empat bulan lalu, Ety dan keluarga sebenarnya telah menurap tebing yang berada di depan rumahnya itu dengan biaya puluhan juta. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor.

“Tapi sekarang malah longsor. Padahal, kami telah merencanakan kalau selesai diturap ini akan kami jadikan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bagi kader PKK tingkat kelurahan,” paparnya.

Turap setinggi kurang lebih tujuh meter dan panjang 13 meter itu kini longsor. Ety pun harus pasrah karena biaya puluhan juta untuk membangun turap tersebut hilang begitu saja.

Tak hanya itu, diri dan keluarganya kini masih dihantui rasa ketakutan karena bagian depan rumahnya yang berjarak hanya dua meter dari kali kini sudah mulai retak, dan jika hujan deras dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

“Tentu kami sangat khawatir dengan kondisi seperti sekarang ini, karena depan teras kami sudah retak-retak. Kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah kota untuk memperbaiki turap ini,” harapnya.

Ety yang menjabat sebagai Ketua Pokja III PKK Kecamatan Sawangan, juga berharap agar Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait dapat kiranya melakukan turap di sepanjang Kali Baru terutama di sisi pemukiman penduduk. Dirinya juga telah melaporkan kejadian itu kepada ketua lingkungan setempat.

“Memang turap sudah dilakukan, namun hanya di sebelah Jalan Abdul Wahab. Kami berharap, turap juga dapat dilakukan di sepanjang pemukiman penduduk karena kini rawan longsor,” pungkasnya.