Optimlasiasi Terminal Depok dimulai Awal 2015

Pancoran Mas | Depok Terkini
         
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerjasama dengan PT Andika Investa akan mengoptimalkan Terminal Terpadu Depok. Nantinya pusat pegerakkan angkutan umum ini akan terkoneksi dengan Stasiun Depok Baru yang setiap hari melayani tidak krang 40.000 orang menumpang kereta api untuk tujuan Bogor dan Jakarta.
         
Pembangunan optimalisasi terminal sudah dimulai dengan membongkar seluruh bangunan yang diberdiri sejak 1992 di bagian dalam terminal tersebut. Selanjutnya saat ini sudah dilakukan pemerataan lahan yang berdekatan dengan Stasiun Depok Baru.
         
“Rencana kegiatan optimalisasi terminal akan dimulai pada awal 2015, dimulai dengan pembangunan emplasemen terminal. Nantinya terminal ini terkoneksi dengan Stasiun Depok Baru,” kata Kepala Seksi Jaringan Transportasi Jalan Dians Perhubungan (Dishub) Kota Depok Marbudiantono, Kamis (18/12).
       

Masyarakat dari terminal ke stasiun atau sebaliknya, kata Marbudidiantono, dapat dengan nyaman menuju kedua tempat tersebut. Berdasarkan konsepnya, terminal dan staiun akan dihubungkan dengan lorong pertokoan. Di mana dari konsep yang ada terlihat akan adanya kawasan pusat perbelanjaan dan pertokoan di bagain atas terminal tersebut.      
         
Dihubungi terpisah, Kepala Terminal Terpadu Depok Reynold John menambahkan, untuk menunjang kegiatan optimalisasi terminal akan dilakukan penataan pergerakkan angkutan umum. Untuk sementara aktivitas pergerakkan kendaraan umum dipindah, memanfaatkan lahan yang tersisa di sekitar terminal. Seperti untuk angkutan umum jenis bus dipindah ke bagian depan emplasemen terminal.
         
Demikian juga untuk angkot pergerakkannya disesuaikan dengan trayeknya. Untuk angkot dari bagian barat diarahkan melintas ke jalan sejajar rel hingga ke bagian barat Stasiun Depok Baru, atau masuk dan keluar melalui pintu terminal di Jalan Margonda kemudian ke fly over Jalan Arif Rahman Hakim.
         
Sedangkan untuk angkot ke bagian tengah, timur dan selatan masuk dari pintu di Jalan Margonda dan keluar melalui pintu Jalan Arif Rahman Hakim berputar di kolong fly over terus ke Jalan Margonda kembali.
         
“Sejauh ini aktivitas di dalam terminal tidak mengalami gangguan yang signifikan. Untuk itu, kita telah melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait dengan pengalihan pergerakkan di dalam terminal ini. Diharapkan semua pihak dapat mmakluminya dan mendukung kegiatan optimlaisasi terminal ini,” kata Reynold.(ash)