hari Kesehatan Gigi dan Mulut, Perilaku Sikat Gigi Harus Dirubah

Pancoran Mas | Depok Terkini

Ribuan siswa SD Negeri di Kota Depok melakukan sikat gigi massal dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia (Word Oral Health day 2015).  Selain di Depok, sikat gigi massal juga dilakukan serentak sebanyak 110.000 siswa di 120 kota se-Indonesia.

”Di Depok kita libatkan 1100 siswa di dua SD, yaitu SDN Rangkapan Jaya dan SDN Sukatani,”ujar Perwakilan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kota Depok, Fredy Wahyudiono di SDN Rangkapan Jaya, Pancoran mas, Depok, Jum;at (20/3).

Menurut dia, sikat gigi massal dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang waktusikat gigi yang benar. Biasanya, kata Fredy, sikat gigi dilakukan orang setelah bangun tidur dan sesudah makan. Padahal, katanya, sikat  gigi yang benar adalah saat mau tidur dan sesudah makan.

”Kita ingin merubah perilaku sikat gigi yang benar, mudah-mudahan para siswa dapat menularkan kepada orangtuanya, teman dan tetangganya,”harap Fredy.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dalam kesempatan itu mengatakan, perubahan perilaku sikat gigi yang benar harus terus disosialisasikan agar masyarakt benar-benar memahaminya. 

Sikat gigi minimal dilakukan sehari dua kali,  pertama sebelum tidur dan kedua setelah makan.”Biasanya sikat gigi dilakukan pagi hari, itu harus dirubah, jangan habis mandi langsung sikat gigi, cukup berkumur saja. Nah sesudah sarapan pagi harus sikat gigi, itu yang lebih penting,”jelasnya.