Pembangunan Terowongan, Satlantas Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di jalan Margonda

Margonda | Depok Terkini
 

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Margonda, Depok terkait pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi. Rekayasa lalin mulai diberlakukan Jum'at (31/7) sore pukul 16.00WIB.

"Rekayasa kita lakukan mulai hari ini hingga pembangunan terowongan selesai, diperkirakan pekerjaannya sekitar dua bulan,"jelas Kasatlantas Polresta Depok, Kompol Sutomo usai dimulainya rekayasa lalin di Pertigaan lampu merah Juanda.

Menurut Sutomo, Jalan yang dialihkan adalah jalur dari arah Depok menuju Jembatan UI, Depok atau setelah lampu merah pertigaan Juanda. Sedangkan arah sebaliknya berjalan seperti biasa.
Dalam rekayasa ini, kata Sutomo,  kendaraan dari Depok menuju Jembatan UI ke Jakarta akan melewati jalur pengalihan yang telah disiapkan. Kendaraan dari Jalan Juanda yang mengarah ke Jalan Margonda menuju Jakarta, harus mengambil kanan mengikuti petunjuk arah. Sedangkan kendaraan dari arah Depok menuju Jakarta sedikit belok kanan setelah lampu merah pertigaan Jalan Juanda.

"Sosialisasi rekayasa ini sekitar satu minggu, setelah itu pengendara akan terbiasa dan mengetahui jalur rekayasa,"ungkap Sutomo didampingi Wakasatlantas AKP I Ketut Kopi Asdhita.

Mengantisipasi kemacetan khususnya pada hari libur Sabtu dan Minggu, lanjut Sutomo, pihaknya menyiagakan delapan personil setiap harinya dilokasi rekayasa tersebut."Delapan personil standby guna mengantisipasi kemacetan,"tandasnya.

Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Depok, AKP Rasman menambahkan, sebelum dilakukan rekayasa, pihaknya telah mensosialisasikan kepada pengendara dengan pemasangan baliho dan spanduk pemberitahuan yang di pasang di empat titik. Diantaranya di Jalan Juanda, depan Hotel Bumi wiyata, depan Hotel Safana, dan depan Apartemen Margonda Residence.

"Kita juga siapkan rambu tambahan, temasuk lampu selang dan rotari untuk malam hari,"kata Rasman.

Karena itu, Rasman mengimbau bagi pengendara yang melintas Jalan Margonda agar selalu berhati-hati dengan adanya rekayasa lalin ini."Bagi pengendara yang belum mengetahui adanya rekayasa ini mohon berhati-hati. Tertiblah dalam berkendara dan patuhi rambu lalu lintas sehingga tercipta keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas),"tutup Rasman.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar