Idris Dukung dan Fasilitasi Pelaku Seni Musik

Sukmajaya | Depok Terkini

Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad yang juga sebagai Walikota Depok terpilih periode 2016-2021 menyatakan siap memfasilitasi para pelaku industri kreatif dibidang seni dan musik yang ada di Kota Depok.

 Hal itu dikatakan Idris usai menyaksikan penampilan musik Sanggar Larasati dalam pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Sukmajaya di View Wedding Hall, Country Club Gema Pesona Depok, Sukmajaya, Rabu (20/1).

"Pemerintah Kota Depok kedepan akan memberikan dukungan dan memfasilitasi agar pelaku seni bisa lebih berkreasi,"ujar Idris dihadapan peserta musrenbang.

Diakui Idris hingga saat ini banyak sekali komunitas seni, seperti lembaga seni budaya Ayodya Pala yang sudah melanglang buana hingga ke mancanegara, dan ada juga Institut Musik Jalanan (IMJ) yang merekrut musisi jalanan."Ini merupakan suatu potensi mereka kepada pemerintah, karena berhasil membina musisi jalanan hingga berhasil tampil di televisi dan melanglang buana ke negeri jiran,"ungkap Idris.

Selain itu, ada juga kreatifitas anak muda yang bernama Rampak Bedug dari Bojongsari yang sangat luar biasa penampilannya."Para pelaku seni itu harus diberikan ruang untuk berkreasi. Sesuai janji kampanye kita akan siapkan gedung seni budaya, dan taman terpadu di setiap kelurahan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi catatan kita semua,"tandas Idris.

Terkait kegiatan musrenbang, Idris menjelaskan bahwa musrenbang kecamatan dilakukan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan di kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan. Selain itu, juga disinergikan dengan pokok-pokok pikiran DPRD,"Aspirasi dewan tahun 2017 masih Rp.1,5 milyar perorang, dan ini bisa disinergikan dalam pembangunan infrastruktur,"jelasnya.

Menurut Idris, musrenbang kecamatan merupakan sesuatu sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tahun 2017."Anggaran pembangunan di kelurahan sebesar Rp.2 milyar, dan jangan dicampur adukkan dengan anggaran tingkat kota,"tandas Idris.(ndi)