Tanamkan Anak Cinta Al Qur'an



Sawangan Baru | Depok Terkini

Para orang tua diingatkan untuk menanamkan anak cinta Al Qur'an, karena dengan kitab suci tersebut membentengi anak--anak dari perbuatan tercela, sebaliknya  dengan cinta  Al Qura'an  mereka menjadi manusia beriman dan bertaqwa.

"Jadi anak-anak jangan jauh dengan Al Qur'an," kata Ustaz Abdul Fattah dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW  yang disampaikan di SDN Sawangan 07, Jl Pemuda, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Sabtu (13/2).

Nabi, dikatakannya ketika wafat tidak meninggalkan harta, hanya yang beliau ingatkan  umati, umati, umati, dan beliau berpesan kepada sahabat Abu Bakar, bahwa beliau tak memiliki rumah mewah, hanya Masjid Nabawi di Madinah dan wariskan umatku dengan Al Qur'an dan Sunah.

"Ini sebagai panutan bagi kita umat muslim agar senantiasa membaca, mengkaji Al Qur'an, melaksanakan salat, sedekah dan perbuatan baik lainnya seperti yang diajarkan baginda Nabi Muhammad SAW," paparnya.

Ditambahkannya, sebagai orang tua harus mengajarkan anak dengan pendidikan agama yang baik sehingga kelak mereka menjadi manusia yang saleh dan saleha. "Ajarkan juga anak-anak untuk memperbanyak salawat karena akan memberikan syafaat di yaumul akhir," imbuhnya.

Sementara itu,  Halim Fuadi Kepala SDN setempat melalui Suhartini  selaku panitia maulid  menuturkan, dengan peringatan maulid diharapkan para siswa mencontoh akhlak Rasululah, memiliki budi pekerti yang baik, cerdas, jujur dan menyampaikan kebenaran.

"Jadi akhlak Rasulullah harus ditanamkan dalam diri para siswa sehingga mereka menjadi anak-anak yang saleh dan saleha," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sekolah Sawangan 07 merupakan SD plus karena sore hari digunakan untuk kegiatan pelajaran agama, serupa dengan diniyah. Para siswa diberikan tambahan mata pelajaran aqidah akhlak, hadits, sejarah kebudayaan Islam. "Belajar agama selama dua jam di luar kegiatan pendidikan sekolah dasar," terangnya.

Hadir dalam acara itu, Lurah Sawangan Baru Sutisna, Kasubag TU Wawang Abdurrahman, pengurus komite, dan orang tua siswa.(dib)