Pemerintah Kota Depok meraih tiga penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Rabu (07/09). Ketiga penghargaan tersebut adalah kategori Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik se-Jawa Barat, penghargaan inovasi pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tingkat kecamatan se-Jawa Barat, dan penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tingkat Jawa Barat.
Penghargaan ASN terbaik se-Jawa Barat diraih oleh Rita Nurlita dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok sebagai juara II sebagai ASN berprestasi kategori Pejabat fungsional, dan Eti Rohati dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok meraih juara III kategori pejabat eselon IV. Sedangkan penghargaan inovasi pembayaran PKB diraih oleh Camat Sukmajaya, Taufan Abdul Fatah sebagai juara III, dan juara kedua LPPD se-jawa Barat setelah Kota Bandung.
Walikota Depok Mohammad Idris berharap dengan peraihan Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD) terbaik dapat terkoneksi antara peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip)."Itu yang saya inginkan, terkadang orang bilang ini laporanya bagus tapi kinerjanya jelek, jadi seperti dibuat-buat. Ini akan jadi bahan evaluasi kami,"kata Idris usai menghadiri Pembinaan Sinergitas kecamatan tingkat Kota di aula Kecamatan Beji, Depok, Kamis (07/09).
Karena itu, Idris meminta Bagian Pemerintah Sekda Kota Depok dan Inspektorat bisa bersinergi untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan di kecamatan yang potensial agar nilai lakipnya bisa terus meningkat. Seperti kecamatan Cinere nilainya sudah meningkat setelah dilakukan pendampingan selama beberapa bulan.
"Semuanya harus dilatih dan dipahamkan. Kerja tidak didasari pemahaman akan jadi asal-asalan. Bukan kita tidak menghargai kerja mereka, tapi harus kerja yang terstruktur dan mempunyai hasil. Semuanya harus bergerak,"tandas Idris.(ndi)
0 Komentar