 |
| Kapus Samsat Cinere Iwan Juanda bersama staf turun langsung melakukan penelusuran KTMDU kendaraan mewah di kawasan Cinere, Depok, Senin (17/02/2020) |
Cinere, Depok Terkini
Demi mengejar potensi pajak dari kendaraan bermotor, Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok II/Cinere fokus melakukan penelusuran kepada para penunggak pajak, khususnya pajak kendaraan mobil mewah secara door to door.
"Kategori mobil mewah yang menunggak pajak dengan nilai Rp. 5 juta keatas banyak sekali. Kita data dan kita kirimkan surat khusus, namanya surat cinta berupa tagihan pajak secara door to door. Saya sendiri ikut turun kelapangan," ujar Kepala P3D Samsat Cinere, Iwan Juanda saat ditemui di lokasi razia gabungan tingkat Polsek di Jalan Raya Sawangan, Depok, Selasa (18/02/2020)
Dikatakannya, berdasarkan data yang dimilikinya, tercatat 150 ribu kendaraan menunggak pajak, baik roda dua dan roda empat.
"Dari jumlah itu, kendaraan mewah yang menunggak pajak sekitar 15 ribuan. Semuanya akan kita telusuri secara doot to door," ungkap Iwan.
Dari hasil pengiriman surat cinta dan penelusuran oleh ASN kepada pemilik kendaraan mewah tersebut. Banyak penunggak pajak yang merespon positif dan langsung membayar tunggakan pajaknya.
"Ada mobil mewah menunggak pajak hingga tiga tahun. Akhirnya mau bayar dengan nilai pajak mencapai Rp. 300 juta," ucap Iwan.
Iwan berharap dengan fokus melakukan penelusuran kendaraan mewah dapat meningkat pendapatan Samsat Cinere sesuai dengan target yang ditetapkan."Samsat Cinere dikenal dengan banyaknya pemilik kendaraan mewah. Potensinya sangat besar," ucap Iwan.(ndi)
0 Komentar