11 Perwakilan Kecamatan Perkenalkan Kudapan Lokal


Balaikota, Depok Terkini 

Sebanyak 11 perwakilan Kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat ikut bersaing dalam lomba kudapan lokal tahun 2019 yang diselenggarakan International Council for small Business (ICSB) Kota Depok di halaman Balaikota Depok, Senin (11/03/2019).

Lomba kudapan lokal tersebut juga diramaikan oleh 55 pelaku kuliner khas Depok dengan berbagai kreasi makanan sehat.
Masing-masing perwakilan kecamatan berlomba-lomba membuat kudapan lokal yang enak, sehat, dan menarik. Mulai dari kudapan berbahan olahan molen, singkong, umbi, belimbing, dan sebagainya.

“Lomba membuat kudapan ini bertujuan untuk mengenalkan makanan-makanan ringan khas Depok dengan bahan-bahan lokal. Sekaligus, mengasah kemampuan para pelaku UMKM untuk menghadirkan produk yang berkualitas,” kata Ketua ICSB Depok, Wahyudi Setiawan.

Ia menjelaskan, konsep Festival Kudapan 2019 yaitu membangun jejaring mulai dari kelurahan dan kecamatan. Karena itu, proses seleksi peserta dimulai dari masing-masing kecamatan, dengan mengirimkan lima produk unggulannya.

Wahyu menambahkan, dalam lomba kudapan ada tiga kategori yang diambil. Yaitu kudapan terbaik yang dinilai langsung oleh koki (chef) profesional, kudapan terfavorit yang dinilai oleh lima kepala dinas di lingkungan Pemkot Depok, terakhir kudapan terlokal, yang dinilai pihak akademisi dan Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, festival yang berkonsep mengenalkan kudapan lokal baru pertama kali diadakan di lingkungan Balai Kota Depok.

“Dengan acara ini masyarakat menjadi tahu produk kuliner, khususnya kudapan khas Depok seperti apa. Dari sisi pelaku UMKM-nya, wawasan dan kompetensi mereka dalam membuat makanan semakin terasah. Sehingga diharapkan makanannya lebih menarik lagi, dan tetap mempertahankan nilai gizinya,” katanya.

Idris menambahkan, berbagai kudapan lokal dari setiap kecamatan punya kekhasan tersendiri yang merupakan perpaduan tradisional dan modern, seperti seperti dodol, uli dan lainnya."Kita akan bangunkan gerai UMKM, dan seribu kios UMKM untuk pemasaran kudapan lokal Depok," tandas Idris.(ndi)



Posting Komentar

0 Komentar